Thursday, January 6, 2011

Doa-Doa

Mutiara Doa 6


DOA supaya tidak berputus asa

"Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban dan aku belum puas pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, Ya Tuhanku." (Surah Maryam ayat 4).

DOA mohon dilapangkan dada dan dipermudahkan segala urusan.
"Berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku dan mudahkanlah untukku urusanku." (Surah Thaha ayat 25-26).

DOA mohon dilancarkan lisan dalam berbicara
"Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku supaya mereka mengerti perkataanku."


DOA mohon keampunan untuk diri, ibu bapa dan orang-orang beriman pada hari kiamat
"Ya Tuhan kami, berilah keampunan kepadaku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang Mukmin pada hari terjadinya hari hisab (hari kiamat)." (Surah Ibrahim ayat 41).

DOA mohon kasih sayang untuk kedua ibu bapa.
"Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil." (Surah al-Isra' ayat 24).

DOA mohon kurnia rahmat dan petunjuk yang lurus segala urusan.
"(Ingatlah) tatkala pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berilah rahmat kepada kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagin kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini." (Surah al-Kahfi ayat 10).

DOA mohon agar diri dan keturunan dijadikan orang yang tetap mendirikan solat.
"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan solat, Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku."
(Surah Ibrahim ayat 40).

DOA mohon keampunan atas kesalahan meminta sesuatu yang tidak diketahui hakikatnya.
"Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dan memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, nescaya aku akan termasuk orang-orang yang rugi." (Surah Hud ayat 47).

DOA mohon dihindarkan daripada fitnah dan diselamatkan daripada tipu daya orang kafir.
"Kepada Allahlah kami bertawakal! Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau daripada (tipu daya) orang-orang kafir." (Surah Yunus ayat 85-86).

DOA mohon diberi keputusan yang baik
"Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah sajalah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya." (Surah al-A'raaf ayat 89).
-m.Zamri-

Doa-Doa

Mutiara Doa 5

E-mel Artikel Cetak Artikel Tanda Artikel Besarkan Saiz Teks Kecilkan Saiz Teks Komen Artikel

DOA mohon keampunan dan rahmat Allah

“Ya Tuhan kami, kami sudah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat yang terbaik”. (Surah al-Muk�minun ayat 109)


DOA mohon tidak dijadikan penolong bagi orang yang berdosa

Nabi Musa berkata: “Ya Tuhanku, demi nikmat yang Engkau anugerahkan kepadaku, aku sekali-kali tidak menjadi penolong bagi orang yang berdosa”. (Surah al-Qasas ayat 17)


DOA mohon diberi ilham untuk mensyukuri nikmat dan beramal soleh serta dimasukkan ke dalam golongan orang yang soleh

“Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapaku dan untuk mengerjakan amal soleh yang Engkau redai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-Mu yang soleh”. (Surah an-Naml ayat 19)


DOA mohon ampunan kerana menganiaya diri sendiri

“Musa berdoa: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sudah meng�aniaya diriku sendiri kerana itu ampunilah aku”. Maka Allah mengampuninya, sesungguh�nya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Surah al-Qasas ayat 16)


DOA mohon dilapangkan dada dan dimudahkan segala urusan

Nabi Musa berkata: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku dan mudahkanlah untukku urusanku”. (Surah Thaha ayat 25-26)


DOA mohon keampunan diri, ibu bapa dan orang beriman pada hari kiamat

“Ya Tuhan kami, berilah keampunan kepadaku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang Mukmin pada hari terjadinya hari kiamat”. (Surah Ibrahim ayat 41)


DOA diselamatkan daripada perbuatan maksiat dandosa Luth berdoa:

“Ya Tuhanku selamatkanlah aku berserta keluargaku dan akibat perbuatan yang mereka kerjakan”. (Surah Asy-Syu’ara ayat 169)

Doa-Doa

Mutiara Doa 4

E-mel Artikel Cetak Artikel Tanda Artikel Besarkan Saiz Teks Kecilkan Saiz Teks Komen Artikel

DOA mohon anugerah negeri yang aman dan kemurahan rezeki

"Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini aman sentosa dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah s.w.t dan hari kemudian. (Surah al-Baqarah ayat 126)

DOA mohon ampun untuk diri dan saudara
"Wahai Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa saudara kami yang mendahului kami dalam iman dan janganlah Engkau jadikan dalam perasaan hasad dengki dan dendam terhadap orang beriman. Wahai Tuhan kami sesungguhnya Engkau amat melimpah belas kasihan dan rahmat-Mu." (Surah al-Hasr ayat 10)

DOA memohon keputusan yang baik
"Wahai Allah, pencipta langit dan bumi, Yang Maha Mengetahui barang ghaib dan yang nyata, Engkaulah Yang memutuskan antara hamba-hamba-Mu mengenai apa yang selalu mereka selisihkan."


DOA mohon dijauhkan daripada bencana
"Dan peliharalah mereka daripada (balasan) kejahatan dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu, maka sesungguhnya Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar." (Surah al-Mukmin ayat 9)

DOA mohon anak soleh
'Ya Tuhanku, anugerahkan kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang soleh." (Surah as-Saffat ayat 100)

DOA mohon anugerah keturunan dan waris yang baik
"Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah pewaris Yang Paling Baik." (Surah al-Anbiya' ayat 189)

DOA mohon anugerah isteri dan keturunan yang menyenangkan hati
"Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." (Surah al-Furqan ayat 74)

DOA mohon perlindungan dari bisikan syaitan dan kedatangan mereka
"Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau Ya Tuhanku dari kedatangan mereka kepadaku." (Surah al-Mukminun ayat 97-98)

DOA mohon anugerah rezeki
"Ya Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami iaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah rezeki kami dan Engkaulah pemberi rezeki yang paling utama." (Surah al-Maidah ayat 114)

DOA mohon diberi kesabaran
"Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami dan kukuhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir." (Surah al-Baqarah ayat 250)

Doa-Doa

Mutiara Doa 3

E-mel Artikel Cetak Artikel Tanda Artikel Besarkan Saiz Teks Kecilkan Saiz Teks Komen Artikel

DOA ketika memakai pakaian

"Segala puji bagi Allah yang memberi pakaian ini kepadaku, sebagai rezeki daripada-Nya, tanpa daya dan kekuatan daripadaku."

DOA mendapat anak yang sempurna (tidak cacat)
"Ya Tuhanku, kurniakan kepadaku dari sisi-Mu, zuriat (anak) yang baik (sempurna tidak cacat) sesungguhnya Engkau sentiasa mendengar permohonan hamba-Mu."

DOA mendapat anak yang berakhlak mulia dan menghormati Ibu bapa
"Wahai Tuhanku, berilah aku kesanggupan supaya dapat mensyukuri anugerah Engkau, yang telah Engkau kurniakan kepadaku dan kedua ibu bapaku dan supaya aku dapat mengerjakan perbuatan baik yang Engkau sukai, dan perbaikilah keturunanku, sesungguhnya aku bertaubat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri." (Surah al-Ahqaf ayat 15).


DOA memperoleh isteri dan anak-anak yang bertakwa
"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penambat hati (kami) dan jadikanlah kami imam (ikutan) bagi orang-orang yang bertakwa." (Surah al-Furqan ayat 74).

DOA mengekalkan kasih sayang suami/ isteri/ anak yang terpisah agar tertambat hati antara satu dengan lain
"Wahai orang yang beriman, sabarlah dan cukupkanlah kesabaran dan perteguhkanlah kekuatanmu dan patuhlah kepada Allah, supaya kamu beroleh kemenangan." (Surau Ali Imran ayat 200).

DOA kasih sayang/ pelembut hati suami/ isteri/ anak-anak
"Taha (Hai manusia). Tiada Kami turunkan al-Quran supaya engkau mendapat celaka. Melainkan peringatan bagi orang yang takut kepada Tuhannya. Wahyu yang diutuskan daripada Tuhan yang mencipta bumi ini dan langit yang tinggi. Tuhan Yang Maha Pemurah, berkuasa di atas singgahsana." (Surah Taha ayat 1-5).

DOA memohon keampunan Allah
"Ya Allah, kami telah menzalimi diri kami sendiri dan sekiranya Engkau tidak mengampuni kami, nescaya masuklah kami ke dalam golongan mereka yang rugi." (Surah al-A'raf ayat 23).

DOA memohon rahmat dan pimpinan Allah
"Ya Allah, kurniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu dan berilah kemudahan serta pimpinan kepada kami untuk keselamatan agama kami." (Surah al-Kahfi ayat 10).

DOA menghindari diri daripada perangai dan nafsu jahat
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu daripada perangai buruk dan kerakusan hawa nafsu."

DOA mendapat hidayah berkekalan daripada Allah
"Ya Allah, janganlah Engkau pesongkan hati kami sesudah Engkau memberi kami petunjuk, berilah kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pengurnia (banyak memberi rezeki)." (Surah Ali Imran ayat 8).

Doa-Doa

Mutiara Doa 1

E-mel Artikel Cetak Artikel Tanda Artikel Besarkan Saiz Teks Kecilkan Saiz Teks Komen Artikel

DOA untuk menghilangkan rasa marah

"Aku berlindung diri dengan Allah dari syaitan yang terkutuk; Ya Allah, ampunilah dosaku dan hilangkanlah kepanasan hatiku, dan lepaskanlah aku dari syaitan yang terkutuk".

DOA ketika menghadapi kesusahan tidur
"Tiada Tuhan kecuali hanya Engkau, Maha Suci Engkau; Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menganiaya diri".

DOA memohon taubat
"Wahai Tuhanku, maafkanlah aku kerana sesungguhnya Engkau Tuhan yang Maha Pemaaf dan mempunyai Kemuliaan".


DOA ketika mengambil wuduk
"Tuhanku, ampunilah segala dosaku, luaskanlah (lapangkanlah) rumah tanggaku dan berkatilah untukku rezekiku".

DOA mohon perlindungan daripada penyakit berat
"Wahai Allah, sesungguhnya aku berlindung diri kepada-Mu daripada penyakit sopak, gila, penyakit kusta dan penyakit-penyakit berat". (Riwayat Abu Daud)

DOA memohon kesihatan tubuh badan (baca pada waktu pagi dan petang)
"Ya Allah, kurniakanlah kesihatan pada badan hamba, Ya Allah kurniakanlah kesihatan pada telinga hamba, Ya Allah kurniakanlah kesihatan pada mata hamba, Ya Allah, hamba berlindung kepada-Mu daripada kekufuran dan kepapaan, Ya Allah, hamba berlindung kepada-Mu daripada kesengsaraan azab kubur, tiada Tuhan melainkan Engkau".

DOA anak untuk ibu bapa
"Ya Allah, ampunilah aku dan ampunilah kedua-dua ibu bapaku dan cucurilah rahmat kepada mereka sebagaimana mereka mencurahkan kasih sayangnya memelihara dan mendidikku semasa kecil".

DOA apabila melihat orang mendapat bencana
"Segala puji bagi Allah yang menyelamatkan aku daripada penyakit atau bala yang mana kamu telah diuji dengannya; dan memberi limpah kurnia yang nyata kepadaku melebihi kebanyakan orang".

CARA berdoa yang dituntut:
1. Bersungguh-sungguh semasa berdoa.
2. Memohon dengan penuh kekhusyukkan kerana Allah tidak menerima doa dari hati yang lalai.
3. Makanan, minuman serta pakaian mesti dari harta yang halal.
4. Doa itu bukan bertujuan untuk melakukan dosa, khianat, memutuskan silaturahim dan tidak sesekali memohon agar doa itu segera dimakbulkan.
5. Memperbanyakkan menyebut asmaul husna yang dimulai dengan taubat, istighfar, hamdalah serta selawat ke atas Rasulullah dan sahabat.
6. Sebelum berdoa, bersedekahlah terlebih dahulu (al-fatihah dan sebagainya).

SEBAB doa tidak dimakbulkan
1) Terasa sesuatu yang menakutkan.
2) Menangis tatkala berdoa (bukan dibuat-buat).
3) Terasa menggeletar ketika berdoa.

DOA yang selalu dimakbulkan Allah adalah doa orang yang dalam keadaan berikut:
1) Orang yang terdesak,
2) Orang yang kena zalim,
3) Anak yang berbuat baik terhadap kedua ibu bapanya serta doa seorang Muslim yang tidak berbuat zalim dan tidak memutuskan hubungan silaturahim.

Artikal Doa

9 petua capai doa mustajab
BERIKUT antara sembilan petua daripada Rasulullah untuk mencapai doa mustajab:

1. Anas bin Malik meriwayat kan bahawa Rasulullah bersabda: “Doa antara azan dan iqamat tidak akan ditolak.”

2. Sesungguhnya Rasulullah bersabda: “Allah akan turun ke langit dunia setiap
malam iaitu sepertiga malam yang terakhir seraya berfirman: “Sesiapa yang berdoa
kepada-Ku, maka aku akan menerima permintaannya dan sesiapa yang meminta keampunan daripada-Ku maka Aku akan mengampuninya.”


3. Abu Hurairah meriwayatkan bahawa Rasulullah bersabda: “Tiga orang yang tidak

ditolak doanya iaitu pemimpin yang adil, orang berpuasa ketika dia berbuka dan orang yang dianiaya. Allah mengangkat doa-doa itu ke awan dan pintu-pintu langit dibuka.”

4. Ibnu Abbas meriwayatkan bahawa Rasulullah bersabda: “Aku dilarang membaca al-
Quran ketika sujud dan rukuk. Waktu yang paling dekat antara hamba dan Tuhan-Nya
adalah ketika sujud, maka perbanyakkanlah doa ketika itu.”

5. Hadis Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: “Jika kamu mendengar ayam
jantan berkokok, pohonlah kurnia daripada Allah kerana sesungguhnya binatang itu
melihat malaikat. “Jika kamu mendengar keldai memekik, pohonlah perlindungan
daripada Allah daripada godaan syaitan kerana binatang tersebut melihat syaitan.”

6. Ubadah bin As-Shamit berkata bahawa Rasulullah bersabda: “Sesiapa yang
bangun pada malam hari dan mengatakan atau berdoa, doanya akan dimakbulkan.
“Apabila beliau berwuduk (dan mengerjakan solat malam), solatnya akan diterima Allah.”

7. Ata bin Abi Rabah berkata: “Telah sampai padaku bahawa Rasulullah bersabda: “Sesiapa yang membaca surah Yasin pada permulaan hari maka segala hajatnya akan dipenuhkan.”

8. Hadis daripada Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: “Doa seseorang itu akan
dikabulkan selagi dia tidak terburu-buru menyebabkan dia berkata: ‘Aku berdoa
tetapi tidak dimakbulkan.’”

9. Hadis daripada Abu Hurairah: Rasulullah memperkatakan mengenai hari Jumaat. Lalu baginda bersabda: “Pada hari Jumaat itu ada suatu saat. Bila mana seorang Muslim dapat menepatinya dalam keadaan sedang berdoa, memohon sesuatu daripada Allah, pasti dia akan dianugerahkan apa yang dipohonnya itu.”
-m.Zamri-

Perkara-perkara yang Membatalkan Iman

Perkara-Perkara Yang Membatalkan Iman


Pengertian Iman

iman dari segi bahasa bererti percaya. Menurut istilah ahli sunnah wal jamaah ialah membenarkan di hati, mengakui dengan lidah dan beramal dengan anggota

- Kepentingan Dan Keperluan Iman Dalam Kehidupan
- membentuk keperibadian Muslim sejati

- berani tegakkan kebenaran
- sabar dan reda menghadapi rintangan dan dugaan

- pencetus semangat jihad



Perkara Yang Membatalkan Iman

- syirik

- kufur

- riddah

- khurafat

- sihir

- nifak



Syirik

- syirik ialah menyekutukan Allah dengan sesuatu pada zat, sifat dan perbuatan-Nya

- syirik boleh berlaku melalui pemujaan, penyembahan atau permintaan kepada sesuatu selain dari Allah

bahagian syirik

- syirik jali: perlakuan syirik terang-terangan seperti sembah berhala, bulan dan sebagainya

- syirik khafi: tidak meletakkan Allah sebagai yang mutlak dalam niat atau syirik secara sembunyi seperti percaya kepada tangkal, riak, ujub, takbur



Kufur

- kufur bererti tidak percaya kepada Allah serta mengingkari ajaran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad s.a.w.

- orang yang melakukannya adalah kafir

- Bahagian Kufur

- kufur hakikat: ingkar atau menafikan rukun iman dan menolak syariat yang dibawa Rasulullah. Contoh: tidak mengakui adanya balasan di akhirat, tolak hukum yang ada dalam al-Quran dan menyatakan solat membuang masa

- kufur nikmat: mengingkari pencipta atau Allah sebagai pemberi nikmat kepada maknusia dan makhluk ciptaan-Nya seperti guna nikmat ke jalan maksiat, tidak keluarkan zakat/sedekah dan sebagainya

Faktor2 Kufur

- pegangan agama lemah

- terpengaruh dengan hawa nafsu tg ingin keseronokan dan kebebasan

- terlalu mengejar kesenangan dunia hingga ketepikan agama

- kesempitan hidup menyebabkan seseorang sanggup melakukan perbuatan kufur untuk memenuhi keperluan hidup



Riddah

- riddah bererti berpaling atau keluar daripada agama Islam. Orang yang keluar agama Islam dihukum murtad

- Murtad Boleh Berlaku Dalam 3 Perkara:

- iktikad (hati): berniat hendak keluar Islam

- perkataan: mengisytihar keluar Islam

- perbuatan: menganut agama selain Islam

Faktor Riddah:

- lemah pegangan agama

- jahil tentang akidah dan hukum-hakam Islam

- terpengaruh dengan tawaran kebendaan

- tidak bimbingan memahami Islam

- Kesan Riddah

- perkahwinan terbatal

- haram menerima harta pusaka daripada waris beragama Islam

- hartanya haram dipusakai oleh ahli waris beragama Islam

- menjadi penghuni neraka selama-lamanya

- Cara Menangani Orang Murtad

- memberi nasihat supaya bertaubat dan kembali kepada Islam

- memberi perlindungan atau bantuan sekiranya dia golongan muallaf

- melaksanakan hukum hudud (bunuh)

- Hikmah Hukuman Bunuh Kepada Orang Murtad

- memberi amaran bahawa Islam tidak boleh dipermainkan

- menghindar masyarakat Islam daripada huru-hara dan berpecah-belah

- menghalang perbuatan yang mencemarkan kesucian Islam dan perkara-perkara yang memburukkannya



Khurafat

- khurafat ialah kepercayaan karut yang bertentangan dengan konsep tauhid dan syariat Islam

Contoh Perbuatan Khurafat
- mempercayai azimat atau tangkal boleh memberi kesan kepada pemakainya

- membuang anjak bagi menghalau hantu

- mempercayai suara burung hantu boleh membawa tuah atau sial

- mempercayai kubur yang dianggap keramat

Faktor Khurafat Masih Berterusan

- iman kurang matap terhadap Allah

- terpengaruh dengan masyarakat yang biasa amalkan khurafat

- ambil langkah mudah cepat kaya

- wujud tempat pemujaan khurafat

Cara Mengatasi Khurafat

- menggiatkan usaha dakwah dan majlis ilmu

- mengenakan hukuman berat terhadap pihak yang terlibat

- memberi kesedaran tentang keburukan khurafat

- mengawasi dan menghapuskan tempat yang dianggap keramat

Kesan Buruk Khurafat

- menyebabkan syirik dan terbatal iman

- membazir masa, tenaga, harta

- masyarakat mundur dengan khayalan sia-sia

- menyekat akal berfikir logik dan sistematik


Sihir

- sihir ialah ilmu yang berkaitan perbuatan secara halus melalui pertolongan makhluk ghaib iaitu dengan bantuan jin dan syaitan

- sihir bertujuan memudarat dan mengelirukan manusia

Akibat Sihir

- merosakkan akidah dan membatalkan iman

- memecah belah masyarakat dan menimbulkan fitnah

- pengamal sihir takbur dan berani berlaku zalim

- membazir wang, masa, tenaga



Nifak

- nifak bererti berpura-pura melahirkan keimanan sedangkan hati tetap kufur kepada Allah

= orang yang melakukannya digelar munafik

- Ciri-Ciri Munafik

= bercakap bohong

= khianat apabila diberi amanah

= mungkir janji

= melampaui batas apabila bertengkar

Akibat Buruk Munafik

- menghilangkan sikap percaya-mempercayai

- melemahkan perpaduan masyarakat

- menghancurkan kekuatan umat Islam

- menghalang usaha pembangunan masyarakat Islam

( Disediakan oleh AZIZ )

Adab Dengan Ibu Bapa

MAKSUD ADAB DENGAN IBU BAPA

· Bersopan santun kepada ibu bapa dalam pertuturan, perbuatan dan tingkah laku.
· Ibu bapa merupakan orang yang bertanggungjawab terhadap kelahiran anak
· Ibu mengandung akan melahirkan anak
· Ibu bapa juga bertanggungjawab menyara nafkah anak, memberi kasih sayang, dan pendidikan kepada anak
· Oleh itu, setiap anak wajib taat kepada ibu bapanya
· Menderhaka kepada ibu bapa hukumnya adalah haram dan berdosa besar
· Anak yang derhaka akan dimasukkan ke dalam neraka


CARA MENGHORMATI IBU BAPA

1. Dari Segi Percakapan
· Bercakap dengan sopan santun
· Bercakap dengan penuh hormat
· Merendahkan suara
· Menggunakan perkataan yang baik
· Menunjukkan muka yang manis
· Tidak membantah kata-kata mereka.
· Tidak menyakiti perasaan mereka.

2. Dari Segi Pergaulan
· Mencium tangan mereka ketika hendak keluar
· Meminta izin mereka sebelum keluar
· Berdiri untuk memberi hormat kepada mereka
· Jagan menghulurkan kaki ke arah mereka
· Jangan menjamah makanan sebelum mereka makan
· Beradab sopan seperti berlemah-lembut, bergaul mesra dan menjaga perasaan mereka.
· Mengenang pengorbanan mereka seperti ibu mengandung, melahirkan dan menyusukan.

Bapa pula mendidik, mengasuh dan mencari rezeki.
· Menziarahi mereka dan selalu bertanya khabar.
· Memenuhi permintaan dan patuh dengan suruhan mereka yang tidak bertentangan Islam.


SEBAB WAJIB BERBAKTI KEPADA IBUBAPA

· Merupakan perintah Allah S.W.T.
· Sunnah Rasulullah S.A.W.
· Sebagai balasan jasa baik mereka
· Menjamin keutuhan sistem kekeluargaan
· Mendapat pahala dan ganjaran di akhirat
CARA BERBAKTI KEPADA IBU BAPA

1. Semasa Mereka Hidup
· Membantu ketika diperluakn terutamanya ketika mereka sakit atau tua
· Selalu menziarahi mereka
· Mendoakan kesejahteraan bagi mereka
· Melayani mereka tanpa membiarkan mereka sedih dan kesunyian.
· Memberi sumbangan kebendaan, terutama ketika mereka dalam keadaan susah.
· Merawati mereka ketika sakit.
· Menjaga mereka ketika mereka tidak berdaya.
· Sentiasa mendoakan kesejahteraan mereka.
· Berakhlak mulia demi menjaga maruah kedua ibu bapa. Mereka pasti bangga mempunyai KITA!


2. Setelah Mereka Meninggal Dunia
· Mendoakan agar Allah S.W.T.mengampuni dosa mereka
· Membayar hitang mereka sekiranya ada
· Melaksanakan wasiat mereka yang tidak bercanggah dengan syarak
· Berbuat baik kepada rakan mereka
· Berakhlak mulia demi menjaga maruah kedua ibu bapa. Mereka pasti bangga mempunyai KITA!


AKIBAT DERHAKA KEPADA IBU BAPA

· Tidak mendapat keredhaan allah s.w.t
· Dibenci oleh allah s.w.t
· Tidak selamat hidup di dunia dan di akhirat
· Mendapat dosa besar
· Institusi keluarga akan hancur
· Masyarakat menjadi kucar-kacir
· Akan mendapat balasan azab neraka di akhirat


HIKMAH MENGHORMATI IBU BAPA

· Mendapat keredhaan, rahmat dan keampunan Allah S.W.T
· Dihormati dan dikasihi oleh manusia
· Memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat
· Dikurniakan pahala yang banyak di sisi Allah S.W.T
· Jiwa tenang dan tenteram
· Ikatan kekeluargaan bertambah erat

( Disediakan oleh AZIZ )

Adab Berjiran

1. Hormatilah jiran tetangga dan berperilaku baiklah terhadap mereka.

Rasulullah S.a.w bersabda,“....Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka hendaklah ia meng-hormati tetangganya.” Dan di dalam riwayat lain disebutkan, “Hendaklah ia berperilaku baik terhadap tetangganya.” (Muttafaq ’alaih).

2. Janganlah bangunan anda mengganggu tetangga, agar mereka tidak tertutup dari sinar matahari atau udara, dan jangan melampaui batasannya, dengan merosak atau mengubah miliknya.

3. Peliharalah hak-hak mereka di saat mereka berpergian. Jaga harta dan kehormatan mereka dari tangan-tangan jahil, bantulah mereka yang membutuhkan, serta paling kan mata dari wanita mereka dan rahsiakan aib mereka.

4. Janganlah membikin kegaduhan yang mengganggu mereka, seperti suara TV, radio, dll, atau mengganggu mereka dengan melempari halaman mereka dengan kotoran, atau menutup jalan bagi mereka.

Rasulullah . bersabda, “Demi Allah, tidak beriman; demi Allah, tidak beriman; demi Allah, tidak beriman!

Nabi . ditanya, “Siapa, wahai Rasulullah?

Nabi . menjawab, “iaitu orang yang tetangganya tidak merasa aman kerana perbuatannya.” (Muttafaq ’alaih).

5. Janganlah pelit memberikan nasihat, ajaklah mereka berbuat yang ma`ruf dan mencegah yang mungkar dengan bijaksana (hikmah) dan nasihat baik dengan niat ikhlas.

6. Berikan makanan kepada tetangga, dahulukan yang paling terdekat.

Rasulullah n bersabda, “Wahai Abu Dzarr, apabila kamu memasak sayur (daging kuah), maka perbanyak-lah airnya dan berilah tetanggamu.” (HR. Muslim).

7. Bersukacitalah di dalam kebahagiaan mereka, berduka- citalah di dalam duka mereka; jenguklah mereka bila sakit, tanyakan apabila ia tidak ada, bersikap baiklah bila menjumpainya; undanglah untuk datang ke rumah. Hal-hal ini membuat hati mereka lunak, hormat, dan mulia.

8. Jangan mencari-cari kekeliruan mereka dan janganlah bergembira bila mereka keliru.

9. Sabarlah terhadap perilaku kurang baik mereka. Rasulullah n bersabda, “Ada tiga kelompok manusia yang dicintai Allah... –disebutkan di antaranya- Seseorang yang mempunyai tetangga, ia selalu disakiti (diganggu) oleh tetangganya, namun ia sabar atas gangguannya itu hingga keduanya dipisah oleh kematian atau keberangkatannya.” (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Al-Albani)

10. Ikhsahlah dalam membina kerjasama membangun, melestarikan dan mengembangkan kepentingan dan fasilitas umum. Jangan sampai berbuat yang menimbulkan kerosakannya. Seperti memperhatikan kebersihan di sekitar rumah. Senantiasa tolong menolong. Allah . berfirman,

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa.” (Al-Maidah: 2)

11. Mengajaklah kepada kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran, semampunya dengan memulai dari diri dan keluarga sendiri.( Luqman 31:17) Allah . berfirman,

“Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (Luqman:17)

12. Mulailah dengan membina majlis ta’lim sampai mendirikan madrasah, ma’had mahupun perguruan tinggi (Al-Baqoroh:129-130, Ali Imron:95,164, An Nisa’ 4:125 Al-An’am 6:74-83, 159-165, Yunus10: 103-109, Al-Jumu’ah 62:4, Al-Alaq 96:1-5 )

Sumber :

- Al-Qur’anul Karim

- Hisnul Muslim, Said bin Ali bin Wahf Al-Qahthani.

- Kaifa Nurobby Auladana?

- 130 Masail fitarbiyatil aulad.

- Tarbiyatul Athfal ala Manhajin Nabawi.

( disediakan oleh AZIZ )

Adab-Adab Makan

a. Memulai makan dengan mengucapkan Bismillah.

Berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Apabila salah seorang diantara kalian hendak makan, maka ucapkanlah: ‘Bismilah.’ Dan jika ia lupa untuk mengucapkan Bismillah di awal makan, maka hendaklah ia mengucapkan ‘Bismillahi Awwalahu wa Aakhirahu (dengan menyebut nama Allah di awal dan diakhirnya).’” (HR. Daud Dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih Ibnu Majah: 3264)

b. Hendaknya mengakhiri makan dengan pujian kepada Allah.

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Barangsiapa telah selesai makan hendaknya dia berdo’a: “Alhamdulillaahilladzi ath’amani hadza wa razaqqaniihi min ghairi haulin minni walaa quwwatin. Niscaya akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Daud, Hadits Hasan)

Inilah lafadznya,

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنِي هَذَا وََرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حوْلٍ مِنِّي وَ لاَ قُوَّةٍ

“Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan ini kepadaku dan yang telah memberi rizki kepadaku tanpa daya dan kekuatanku.”

Atau bisa pula dengan doa berikut,

الْحَمْدُ لِلَّهِ حَنْدًا كثِيراً طَيِّباً مُبَارَكاً فِيهِ غَيْرَ (مَكْفِيٍّ وَ لاَ) مُوَدَّعٍ وَ لاَ مُسْتَغْنَيً عَنْهُ رَبَّناَ

“Segala puji bagi Allah dengan puja-puji yang banyak dan penuh berkah, meski bukanlah puja-puji yang memadai dan mencukupi dan meski tidaklah dibutuhkan oleh Rabb kita.” (HR. Bukhari VI/214 dan Tirmidzi dengan lafalnya V/507)

c. Hendaknya makan dengan menggunakan tiga jari tangan kanan.

Hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Sungguh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam makan dengan menggunakan tiga jari.” (HR. Muslim, HR. Daud)

d. Hendaknya menjilati jari jemarinya sebelum dicuci tangannya.

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Apabila salah seorang diantara kalian telah selesai makan maka janganlah ia mengusap tangannya hingga ia menjilatinya atau minta dijilati (oleh Isterinya, anaknya).” (HR. Bukhari Muslim)

e. Apabila ada sesuatu dari makanan kita terjatuh, maka hendaknya dibersihkan bagian yang kotornya kemudian memakannya.

Berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Apabila ada sesuap makanan dari salah seorang diantara kalian terjatuh, maka hendaklah dia membersihkan bagiannya yang kotor, kemudian memakannya dan jangan meninggalkannya untuk syaitan.” (HR. Muslim, Abu Daud)

f. Hendaknya tidak meniup pada makanan yang masih panas dan tidak memakannya hingga menjadi lebih dingin, hal ini berlaku pula pada minuman. Apabila hendak bernafas maka lakukanlah di luar gelas, dan ketika minum hendaknya menjadikan tiga kali tegukan.

Sebagaimana hadits dari Ibnu Abbas Radhiyallahu’anhu:

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang untuk menghirup udara di dalam gelas (ketika minum) dan meniup di dalamnya.” (HR. At Tirmidzi)

g. Hendaknya menghindarkan diri dari kenyang yang melampaui batas.

Berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika tidak mau, maka ia dapat memenuhi perutnya dengan sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk bernafasnya.” (HR. Ahad, Ibnu Majah)

h. Makan memulai dengan yang letaknya terdekat kecuali bila macamnya berbeda maka boleh mengambil yang jauh.

Hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Wahai anak muda, sebutkanlah Nama Allah (Bismillah), makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah dari apa-apa yang dekat denganmu.” (HR. Bukhari Muslim)

i. Hendaknya memulai makan dan minuman dalam suatu jamuan makan dengan mendahulukan (mempersilakan mengambil makanan terlebih dahulu) orang-orang yang lebih tua umurnya atau yang lebih memiliki derajat keutamaan.

j. Ketika makan hendaknya tidak melihat teman yang lain agar tidak terkesan mengawasi.

k. Hendaknya tidak melakukan sesuatu yang dalam pandangan manusia dianggap menjijikkan.

l. Jika makan bersama orang miskin, maka hendaklah kita mendahulukan mereka


( disediakan oleh AZIZ )

ADAB MENGHORMATI GURU

Guru adalah orang yang mengajarkan kita dengan berbagai-bagai ilmu pengetahuan dan mendidik kita menjadi orang yang berguna pada masa akan datang. Walau bagaimana tingginya pangkat atau kedudukan seseorang itu mereka adalah bekas seorang pelajar yang tetap terhutang budi kepada gurunya yang pernah mendidiknya pada masa dahulu.

Oleh itu Islam mengajar kita supaya menghormati guru dan memuliakannya sebagaimana kita memuliakan ibu bapa kita.kerana merekalah menyampaikan ilmu kepada kita untuk kebahagiaan di dunia dan di akhirat. dan pengganti ibu bapa kita bila di sekolah.

Sabda Rasulullah saw
Maksudnya: Sesiapa yang memuliakan orang alim (guru) sesungguhnya dia memuliakan TuhanNya.

Cara beradab menghormati guru

- Menurut perintah dan melaksanakan arahan mereka dan meningglkan perkara-perkara yang melanggar disiplin sekolah
- Memberi tumpuan sepenuhnya bila guru mengajar.
- Belajar bersungguh-sungguh sehingga mencapai kejayaan cemerlang.
- Mengucap salam setiap kali bertemu guru
- Bercakap dengan penuh sopan santun dan tidak bersikap kasar dengan guru
- Manis muka dan ceria menerima teguran dan nasihat guru
- Menghargai ilmu yang diberi oleh guru
- Memberi pertolongan ketika mereka memerlukan
- Bertanya khabar apabila bertemu guru di luar kawasan sekolah.
- Menziarahi guru bila hari perayaan atau ketika guru sakit
- Ucapkan tahniah bila guru mendapat kejayaan dan ucapkan tahziah bila ditimpa musibah.

Akhir kata marilah kita menghayati amalan tersebut mudah-mudahan kita adalah antara orang yang mulia di sisi Allah swt . Sekian

Nama-nama nabi dan rasul yang wajib kita ketahui :

Dalam agama islam terdapat 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui dengan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi yang terakhir untuk seluruh umat spanjang masa, yaitu :
1. Adam AS.
2. Idris AS.
3. Nuh AS.
4. Hud AS.
5. Soleh AS.
6. Ibrahim AS.
7. Luth AS.
8. Ismail AS.
9. Ishak AS.
10. Yakub AS.
11. Yusuf AS.
12. Ayub AS.
13. Sueb AS.
14. Musa AS.
15. Harun AS.
16. Zulkifli AS.
17. Daud AS.
18. Sulaiman AS.
19. Ilyas AS.
20. Ilyasa AS.
21. Yunus AS.
22. Zakaria AS.
23. Yahya AS.
24. Isa AS.
25. Muhammad SAW.

Nabi yang mendapat julukan Ulul Azmi atau nabi/rasul yang memiliki ketabahan yang luar biasa dalam menjalankan kenabiannya :
1. Nuh AS.
2. Ibrahim AS.
3. Musa AS.
4. Isa AS.
5. Muhammad SAW.

Sains Membuktikan Bulan pernah terbelah.(Mukjizat Rasul)

Allah SWT berfirman: “Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah ( Q.S. Al-Qamar: 1)”
Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah ? Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut :
Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggris bagian barat, dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur’an.
Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya, ”Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi “Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah” mengandung mukjizat secara ilmiah ? Maka saya menjawabnya: “Tidak, sebab kehebatan ilmiah dapat diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan tentang
terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi sebelumnya. Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits-hadits Rasulullah SAW, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur’an dan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta’alaa benar-benar Maha berkuasa atas segala sesuatu”.
Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah SAW membelah bulan. Kisah itu adalah di masa sebelum hijrah dari Mekah Al-Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, “Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok) ?” Rasulullah bertanya, “Apa yang kalian inginkan ?” Mereka menjawab: “Coba belahlah bulan …” Maka Rasulullah SAW pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah SWT agar menolongnya. Maka Allah SWT
memberitahu Muhammad SAW agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah
pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulan itu dengan sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, ”Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!”.
Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja ”menyihir” orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada ditempat itu. Mereka lantas menunggu-nunggu orang-orang yang akan pulang dari perjalanan. Orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari
perjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun bertanya, “Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?”. Mereka menjawab, “Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu kembali…!!!”.
Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: “Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, “Ini adalah sihir yang terus-menerus”, dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan
benar-benar telah tetap …..” sampai akhir surat Al-Qamar. ”Ini adalah kisah nyata”, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar. Dan setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut, berdirilah seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya berkata, “Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris. Wahai tuan, bolehkah aku menambahkan?” Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab:
“Dipersilahkan dengan senang hati.”
Daud Musa Pitkhok berkata, “Aku pernah meneliti agama-agama (sebelum menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah terjemah makna-makna Al-Qur’an yang mulia. Maka, aku pun berterima kasih kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah. Dan ketika aku membuka-buka terjemahan Al-Qur’an itu di rumah, maka surat yang pertama aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya: “Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah…. …” Maka aku pun bergumam: Apakah kalimat ini masuk akal?? Apakah mungkin bulan bisa terbelah kemudian bersatu kembali?? Andai benar, kekuatan macam apa yang bisa melakukan hal itu??? Maka, aku pun menghentikan dari membaca ayat-ayat selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan sehari-hari. Akan tetapi Allah-lah Yang Maha Tahu tentang tingkat keikhlasan hamba-Nya dalam pencarian kebenaran.
Maka aku pun suatu hari duduk di depan televisi Inggris. Saat itu ada sebuah diskusi hangat antara presenter seorang Inggris dan 3 orang pakar ruang angkasa AS. Ketiga pakar antariksa tersebut pun menceritakan tentang dana yang begitu besar dalam rangka melakukan perjalanan ke antariksa. Dan diantara diskusi tersebut adalah tentang turunnya astronot menjejakkan kakiknya di bulan, dimana perjalanan antariksa ke
bulan tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta dollar. Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget dan berkata, ”Kebodohan macam apalagi ini, dana begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk bisa mendarat di bulan?” Mereka pun menjawab, “Tidak, ..!!!
Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan dana itu kepada siapapun. Maka presenter itu pun bertanya, “Hakikat apa yang kalian telah capai sehingga demikian mahal taruhannya?” Mereka menjawab, “Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali.!!!” Presenter pun bertanya, “Bagaimana kalian bisa yakin akan hal itu?” Mereka menjawab,
“Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang terpisah terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Maka kami pun meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, “Hal ini tidak mungkin telah terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali”.
Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan, “Maka aku pun turun dari kursi dan berkata, “Mukjizat (kehebatan) benar-benar telah terjadi pada diri Muhammad sallallahu alaihi wassallam 1400-an tahun yang lalu. Allah benar-benar telah mengolok-olok AS untuk mengeluarkan dana yang begitu besar, 100 juta dollar lebih, hanya untuk menetapkan akan kebenaran muslimin !!!!”".
Maka, agama Islam ini tidak mungkin salah … (aku pun bergumam), “Maka, aku pun membuka kembali Mushhaf Al-Qur’an dan aku baca surat Al-Qamar, dan … saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam.
Diterjemahkan oleh: Abu Muhammad ibn Shadiq

Mukjizat Rasulullah Muhammad SAW

Mukjizat Muhammad adalah kemampuan luar biasa yang dimiliki nabi Muhammad untuk membuktikan kenabiannya. Dalam Islam, mukjizat terbesar Muhammad adalah Al-Qur'an. Selain itu, Muhammad juga diyakini pernah membelah bulan pada masa penyebaran Islam di Mekkah dan melakukan Isra dan Mi'raj dalam tidak sampai satu hari. Kemampuan lain yang dimiliki Muhammad adalah kecerdasannya mengenai ilmu ketuhanan. Hal ini tidak sebanding dengan dirinya yang ummi atau buta huruf. Walau begitu, umat Islam meyakini bahwa setiap hal dalam kehidupan Muhammad adalah mukjizat. Hal itu terbukti dari banyaknya kumpulan hadits yang diceritakan para sahabat mengenai berbagai mukjizat Muhammad.


Terkadang ada muslim & kufar yg tak percaya dengan mukjizat Rasulullah Muhammad SAW yang dengan seizin ALLAh boleh dapat melakukan:

Mengerti bahasa binatang seperti Nabi Sulaiman
Memerintah bumi & pohon seperti Nabi Musa
Diberi mukjizat seperti Nabi Ibrahim
Anak yang meninggal bangkit hidup kembali...

Menyembuhkan orang buta
Menyembuhkan orang lumpuh
Menyembuhkan orang cacat sejak lahir
Mengetahui isi hati

Memberi makan beribu orang dengan seketul makanan
Memberi minum beribu orang dengan sikit air
Mengeluarkan air ditengah padang gurun
Mengeluarkan air dari sela jari untuk wudhu beribu orang
Menyembuhkan putri raja yg cacat tanpa tangan & kaki

Membelah bulan menjadi 2 bagian
Dan ini telah dibuktikan oleh para astronot yg menghabiskan dana ratusan juta dollar

Mengetahui apa yang telah terjadi
Mengetahui apa yang sedang terjadi
Mengetahui apa yang akan terjadi
Melihat yg dibelakang punggungnya seperti dari depan

Musuh bergetar tak mampu membunuh
Bumi memakan orang yang hendak membunuh beliau
Musuh tak dapat melihat beliau
Tidak dapat dibunuh musuh

Rombongan berkuda para sahabat boleh dapat Menyebrang laut dengan berkuda saat mengejar musuh Yang lari dengan kapal layar,
atau pun mukjizat lainnya, ini kerana ia belum pernah membaca hadist shohih Bukhori & shohih Muslim atu Shohih Ahmad yg lengkap & bukan sekedar ringkasan hadist.

Sebelum masa kenabian

Tradisi Islam banyak menceritakan bahwa pada masa kelahiran dan masa sebelum kenabian, Muhammad sudah diliputi banyak mukjizat. Muhammad dilahirkan pada tanggal 22 April 570 di kalangan keluarga bangsawan Arab, Bani Hasyim. Ibnu Hisyam, dalam Sirah Nabawiyah menuliskan Muhammad memperoleh namanya dari mimpi ibunya, Aminah binti Wahab ketika mengandungnya. Aminah memperoleh mimpi bahwa ia akan melahirkan "pemimpin umat". Mimpi itu juga yang konon menyuruhnya mengucapkan, "Aku meletakkan dirinya dalam lindungan Yang Maha Esa dari segala kejahatan dan pendengki." Kisah Aminah dan Abdul Muthalib juga menunjukkan bahwa sejak kecil Muhammad adalah anak yang luar biasa. Berikut ini adalah mukjizat yang terjadi pada saat kelahiran dan masa kecil Muhammad:

* Aminah binti Wahab, ibu Muhammad pada saat mengandung Muhammad tidak pernah merasa lelah seperti wanita pada umumnya.
* Saat melahirkan Muhammad, Aminah binti Wahab tidak merasa sakit seperti wanita sewajarnya.
* Muhammad dilahirkan dalam keadaan sudah berkhitan.
* Pada usia 5 bulan ia sudah pandai berjalan, usia 9 bulan ia sudah mampu berbicara dan pada usia 2 tahun ia sudah bisa dilepas bersama anak-anak Halimah yang lain untuk menggembala kambing.
* Halimah binti Abi-Dhua'ib, ibu susuan Muhammad dapat menyusui kembali setelah sebelumnya ia dinyatakan telah kering susunya. Halimah dan suaminya pada awalnya menolak Muhammad karena yatim. Namun, karena alasan ia tidak ingin dicemooh Bani Sa'd, ia menerima Muhammad. Selama dengan Halimah, Muhammad hidup nomaden bersama Bani Sa'd di gurun Arab selama empat tahun.
* Abdul Muthalib, kakek Muhammad menuturkan bahwa berhala yang ada di Ka'bah tiba-tiba terjatuh dalam keadaan bersujud saat kelahiran Muhammad. Ia juga menuturkan bahwa ia mendengar dinding Ka'bah berbicara, "Nabi yang dipilih telah lahir, yang akan menghancurkan orang-orang kafir, dan membersihkan dariku dari beberapa patung berhala ini, kemudian memerintahkan untuknya kepada Zat Yang Merajai Seluruh Alam Ini."
* Dikisahkan saat Muhammad berusia empat tahun, ia pernah dibedah perutnya oleh dua orang berbaju putih yang terakhir diketahui sebagai malaikat. Peristiwa itu terjadi di ketika Muhammad sedang bermain dengan anak-anak Bani Sa'd dari suku Badui. Setelah kejadian itu, Muhammad dikembalikan oleh Halimah kepada Aminah. Sirah Nabawiyyah, memberikan gambaran detai bahwa kedua orang itu, "membelah dadanya, mengambil jantungnya, dan membukanya untuk mengelurkan darah kotor darinya. Lalu mereka mencuci jantung dan dadanya dengan salju." Peristiwa seperti itu juga terulang 50 tahun kemudian saat Muhammad diisra'kan ke Yerusalem lalu ke Sidratul Muntaha dari Mekkah.
* Dikisahkan pula pada masa kecil Muhammad, ia telah dibimbing oleh Allah. Hal itu mulai tampak setelah ibu dan kakeknya meninggal. Dikisahkan bahwa Muhammad pernah diajak untuk menghadiri pesta dalam tradisi Jahiliyah, namun dalam perjalanan ke pesta ia merasa lelah dan tidur di jalan sehingga ia tidak mengikuti pesta tersebut.
* Pendeta Bahira menuturkan bahwa ia melihat tanda-tanda kenabian pada diri Muhammad. Muhammad saat itu berusia 12 tahun sedang beristirahat di wilayah Bushra dari perjalannya untuk berdagang bersama Abu Thalib ke Syiria. Pendeta Bahira menceritakan bahwa kedatangan Muhammad saat itu diiringi dengan gumpalan awan yang menutupinya dari cahaya matahari. Ia juga sempat berdialog dengan Muhammad dan menyaksikan adanya sebuah "stempel kenabian" (tanda kenabian) di kulit punggungnya.
* Mukjizat lain adalah Muhammad pernah memperpendek perjalanan. Kisah ini terjadi saat pulang dari Syiria. Muhammad diperintahkan Maisarah membawakan suratnya kepada Khadijah saat perjalanan masih 7 hari dari Mekkah. Namun, Muhammad sudah sampai di rumah Khadijah tidak sampai satu hari. Dalam kitab as-Sab'iyyatun fi Mawadhil Bariyyat, Allah memerintahkan pada malaikat Jibril, Mikail, dan mendung untuk membantu Muhammad. Jibril diperintahkan untuk melipat tanah yang dilalui unta Muhammad dan menjaga sisi kanannya sedangkan Mikail diperintahkan menjaga di sisi kirinya dan mendung diperintahkan menaungi Muhammad.

Pada masa kenabian
Kharisma

* Tatapan mata yang menggetarkan Ghaurats bin Harits, yaitu seorang musuh yang sedang menghunus pedang kearah leher Muhammad.
* Menjadikan tangan Abu Jahal kaku.
* Jin yang bernama Muhayr bin Habbar membantu dakwah Muhammad, kemudian jin itu diganti namanya menjadi Abdullah bin Abhar.

Menghilang dan menidurkan musuh

* Menghilang saat akan dibunuh oleh utusan Amr bin at-Thufail dan Ibad bin Qays utusan dari Bani Amr pada tahun 9 Hijriah atau Tahun Utusan
* Menghilang saat akan dilempari batu oleh Ummu Jamil, bibi Muhammad ketika ia duduk di sekitar Ka'bah dengan Abu Bakar.[17]
* Menghilang saat akan dibunuh Abu Jahal dimana saat itu ia sedang shalat.
* Menidurkan 10 pemuda Mekkah yang berencana membunuhnya dengan taburan pasir.

Binatang, tumbuhan, alam dan benda mati

* Seekor srigala berbicara kepada Muhammad.
* Berbicara dengan unta yang lari dari pemiliknya yang menyebabkan masyarakatnya meninggalkan shalat Isya'.
* Berbicara dengan unta pembawa hadiah raja Habib bin Malik untuk membuktikan bahwa hadiah tersebut bukan untuk Abu Jahal melainkan untuk Muhammad.
* Mengusap kantung susu seekor kambing untuk mengeluarkan susunya yang telah habis.
* Dua Sahabat Nabi saw dibimbing oleh cahaya.
* Mimbar menangis setelah mendengar bacaan ayat-ayat Allah.
* Pohon kurma dapat berbuah dengan seketika.
* Batang pohon kurma meratap kepada Muhammad.
* Pohon menjadi saksi dan dibuat berbicara kepada Muhammad.
* Berhala-berhala runtuh dengan hanya ditunjuk oleh Muhammad.
* Mendatangkan hujan dan meredakan banjir saat musim kemarau tahun 6 Hijriah di Madinah yang saat itu mengalami kekeringan.
* Berbicara dengan gunung untuk mengelurkan air bagi Uqa'il bin Abi Thalib yang kehausan.
* Berbicara dengan gilingan tepung Fatimah yang takut dijadikan batu-batu neraka.
* Merubah emas hadiah raja Habib bin Malik menjadi pasir di gunung Abi Qubaisy.
* Memerintahkan gilingan tepung untuk berputar dengan sendirinya.
* Tubuh Muhammad memancarkan petir ketika hendak di bunuh oleh Syaibah bin 'Utsman pda Perang Hunain.

Makanan dan minuman

* Makanan yang di makan oleh Muhammad mengagungkan Nama Allah.
* Makanan sedikit yang bisa dimakan sebanyak 800 orang pada Perang Khandaq.
* Roti sedikit cukup untuk orang banyak.
* Sepotong hati kambing cukup untuk 130 orang.
* Makanan yang dimakan tidak berkurang justru bertambah tiga kali lipat.
* Menjadikan beras merah sebanyak setengah kwintal yang diberikan kepada orang Badui Arab tetap utuh tidak berkurang selama berhari-hari.
* Menjadikan minyak samin Ummu Malik tetap utuh tidak berkurang walau telah diberikan kepada Muhammad.
* Air memancar dari sela-sela jari. Kemudian air itu untuk berwudhu 300 orang sahabat hanya dengan semangkuk air.
* Susu dan kencing unta bisa menyembuhkan penyakit atas ijin Allah.

Mendo'akan dan menyembuhkan

* Menyembuhkan betis Ibnu al-Hakam yang terputus pada Perang Badar, kemudian Muhammad meniupnya, lalu sembuh seketika tanpa meresakan sakit sedikit pun.
* Mata Qatadah terluka pada Perang Uhud, sehingga jatuh dari kelopaknya, kemudian oleh Muhammad mata tersebut dimasukkan kembali dan menjadi lebih indah dari sebelumnya.
* Mendo'akan untuk menumbuhkan gigi salah seorang sahabatnya bernama Sabiqah yang rontok sewaktu perang.
* Mendo'akan Anas bin Malik dengan banyak harta dan anak.
* Menyembuhkan daya ingat Abu Hurayrah yang pelupa.
* Menyembuhkan penyakit mata Ali bin Abi Thalib saat pemilihan pembawa bendera pemimpin dalam perang Khaibar.
* Menyembuhkan luka gigitan ular yang diderita Abu Bakar dengan ludahnya saat bersembunyi di Gua Tsur dari pengejaran penduduk Mekah.
* Menyembuhkan tangan wanita yang lumpuh dengan tongkatnya.
* Menyambung tangan orang Badui yang tangannya putus setelah dipotong oleh dirinya sendiri setelah menampar Muhammad.
* Mendoakan supaya Kerajaan Kisra hancur, kemudian do'a tersebut dikabulkan.
* Mendoakan Ibnu Abbas menjadi orang yang faqih dalam agama Islam.

Hal ghaib dan ru'yah

* Mengetahui siksa kubur dua orang dalam makam yang dilewatinya karena dua orang tersebut selalu shalat dalam keadaan kotor karena kencingnya selalu mengenai pakaian shalat.
* Mengetahui ada seorang Yahudi yang sedang disiksa dalam kuburnya.
* Meramalkan seorang istrinya ada yang akan menunggangi unta merah, dan disekitarnya ada banyak anjing yang menggonggong dan orang tewas. Hal itu terbukti pada Aisyah pada saat Perang Jamal di wilayah Hawwab yang mengalami kejadian yang diramalkan Muhammad.
* Meramalkan istrinya yang paling rajin bersedekah akan meninggal tidak lama setelahnya dan terbukti dengan meninggalnya Zainab yang dikenal rajin bersedekah tidak lama setelah kematian Muhammad
* Meramalkan Abdullah bin Abbas akan menjadi "bapak para khalifah" yang terbukti pada keturunah Abdullah bin Abbas yang menjadi raja-raja kekhalifahan Abbasiyah selama 500 tahun.
* Meramalkan umatnya akan terpecah belah menjadi 73 golongan.

Mukjizat terbesar

* Membelah bulan dua kali untuk membuktikan kenabiannya pada penduduk Mekkah.
* Isra ke Masjidil Aqsa dari Masjidil Haram lalu Mi'raj ke Sidratul Muntaha dari Baitul Maqdis tidak sampai satu malam pada tanggal 27 Rajab tahun 11 Hijriah.
* Menerima Al-Qur'an sebagai Firman Tuhan terakhir padahal ia seorang yang buta huruf.

Tapi harap di ingat jika mukjizat dalam website di atas belum lengkap dibanding apa yg tertulis dalam kitab hadist yg lengkap & jumlahnya menjumpai 300 kisah mukjizat dari Rasulullah Muhammad SAW baik yg serupa ataupun lainnya.

Tujuan pembuktian ini bukan acuan pada mukjizat di atas, tetapi pada Qur'an sebagai Firman ALLAH & mengapa disebut Mukjizat terbesar sepanjang masa.

Rukun iman ada 6 perkara

Para ulama menetapkan setiap umat Islam mestilah percaya kepada 6 perkara asas dalam IslamRukun Iman:- yang dikenali ramai sebagai
  1. Percaya kepada Allah
  2. Percaya kepada Nabi-Nabi dan Rasul-Rasul
  3. Percaya kepada Malaikat-Malaikat
  4. Percaya kepada Kitab-Kitab
  5. Percaya kepada Hari Akhirat
  6. Percaya kepada Qada' dan Qadar
Selain itu penganut agama Islam juga perlu mematuhi 5 Rukun Islam.
(Lihat juga : Iman)

Isi kandungan

[sorok]

[sunting] Dalil Al Quran tentang Rukun Iman

" Wahai orang-orang yang beriman! Tetapkanlah iman kamu kepada Allah dan RasulNya, dan kepada Kitab Al-Quran yang telah diturunkan kepada RasulNya (Muhammad s.a.w) dan juga kepada Kitab-kitab Suci yang telah diturunkan dahulu daripada itu dan sesiapa yang kufur ingkar kepada Allah dan Malaikat-malaikatNya, dan Kitab-kitabNya dan Rasul-rasulNya dan juga Hari Akhirat, maka sesungguhnya dia telah sesat dengan kesesatan yang amat jauh." (Surah An-Nisaa': 136)[1]
Dari ayat diatas Rukun Iman disebutkan hanyalah lima perkara iaitu
  1. Percaya kepada Allah
  2. Percaya kepada Nabi-Nabi dan Rasul-Rasul
  3. Percaya kepada Malaikat-Malaikat
  4. Percaya kepada Kitab-Kitab
  5. Percaya kepada Hari Akhirat
Tidak disebut rukun iman ke-6 iaitu
  1. Percaya kepada Qada' dan Qadar
Kewajipan beriman kepada Qada' dan Qadar sememangnya tidak diterangkan di dalam ayat 136 surah an-Nisaa'. Namun begitu, Rukun Iman ke-6 yang digariskan oleh Rasulullah tetap mempunyai asas di dalam al-Quran berdasarkan kepada ayat-ayatnya yang lain iaitu:-
" Tidak ada sesuatu kesusahan (atau bala bencana) yang ditimpakan di bumi dan tidak juga yang menimpa diri kamu, melainkan telah sedia ada di dalam Kitab (pengetahuan Kami) sebelum Kami menjadikannya; sesungguhnya mengadakan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kamu diberitahu tentang itu) supaya kamu tidak bersedih hati akan apa yang telah luput daripada kamu dan tidak pula bergembira (secara sombong dan bangga) dengan apa yang diberikan kepada kamu dan (ingatlah), Allah tidak suka kepada tiap-tiap orang yang sombong takbur, lagi membanggakan diri. (Surah Al-Hadid: 22-23)[2]

[sunting] Dalil Hadis tentang Rukun Iman

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
" Pada suatu hari, Rasulullah saw. muncul di antara kaum muslimin. Lalu datang seorang laki-laki dan bertanya: Wahai Rasulullah, apakah Iman itu?
Rasulullah saw. menjawab: Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, rasul-rasul-Nya dan kepada hari berbangkit.
Orang itu bertanya lagi: Wahai Rasulullah, apakah Islam itu?
Rasulullah saw. menjawab: Islam adalah engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun, mendirikan solat fardu, menunaikan zakat wajib dan berpuasa di bulan Ramadan.
Orang itu kembali bertanya: Wahai Rasulullah, apakah Ihsan itu?
Rasulullah saw. menjawab: Engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Dan jika engkau tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia selalu melihatmu.
Orang itu bertanya lagi: Wahai Rasulullah, kapankah hari kiamat itu?
Rasulullah saw. menjawab: Orang yang ditanya mengenai masalah ini tidak lebih tahu dari orang yang bertanya. Tetapi akan aku ceritakan tanda-tandanya; Apabila budak perempuan melahirkan anak tuannya, maka itulah satu di antara tandanya. Apabila orang yang miskin papa menjadi pemimpin manusia, maka itu tarmasuk di antara tandanya. Apabila para penggembala domba saling bermegah-megahan dengan gedung. Itulah sebagian dari tanda-tandanya yang lima, yang hanya diketahui oleh Allah.
Kemudian Rasulullah saw. membaca firman Allah Taala: Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana ia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Kemudian orang itu berlalu, maka Rasulullah saw. bersabda: Panggillah ia kembali! Para sahabat beranjak hendak memanggilnya, tetapi mereka tidak melihat seorang pun. Rasulullah saw. bersabda: Ia adalah Jibril, ia datang untuk mengajarkan manusia masalah agama mereka. (Kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 10)

RUKUN ISLAM ADA 5 PERKARA

Para ulama menetapkan setiap umat Islam mesti mematuhi 5 perkara asas dalam Islam yang dikenali sebagai Rukun Islam yang terdiri daripada lima perkara iaitu:-
  1. Mengucap dua kalimah syahadah
  2. Menunaikan solat fardu lima waktu
  3. Berpuasa pada bulan Ramadan
  4. Membayar zakat - Zakat fitrah, Zakat harta
  5. Mengerjakan Haji di Mekah bagi mereka yang mampu
Selain itu, penganut agama Islam juga perlu percaya kepada 6 Rukun Iman.

Isi kandungan

[sorok]

[sunting] Rukun Islam

[sunting] Syahadah

Rencana utama: Syahadah
Mengucap dua kalimah syahadah iaitu
Kalimah Syahadah



Tiada Tuhan Melainkan Allah;
Muhammad Itu Pesuruh Allah.

"Allah menerangkan (kepada sekalian makhlukNya dengan dalil-dalil dan bukti), bahawasanya tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang sentiasa mentadbirkan (seluruh alam) dengan keadilan dan malaikat-malaikat serta orang-orang yang berilmu (mengakui dan menegaskan juga yang demikian); tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana." (Surah Ali ‘Imran : 18)[1]

[sunting] Solat

Rencana utama: Solat
Solat adalah ibadat fardu yang wajib dilakukan oleh orang Islam lima kali sehari. Solat lima waktu ini dikenali sebagai solat Fardu atau solat yang wajib dilakukan.
" Kemudian apabila kamu telah selesai mengerjakan solat, maka hendaklah kamu menyebut dan mengingati Allah semasa kamu berdiri atau duduk dan semasa kamu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa tenteram (berada dalam keadaan aman) maka dirikanlah solat itu (dengan sempurna sebagaimana biasa). Sesungguhnya solat itu adalah satu ketetapan yang diwajibkan atas orang-orang yang beriman, yang tertentu waktunya. " - (Surah An-Nisaa’: 103)[2]
Waktu Solat telah ditentukan masanya
Sebelum solat dapat dilakukan, seorang harus membersihkan diri daripada hadas besar dan hadas kecil. Pembersihan hadas kecil dikenali sebagai Wudhu. Manakala pembersihan hadas besar pula adalah Mandi wajib (ghusl).
Solat harus dilakukan dalam bahasa Arab, yakni bahasa Al-Quran. Ketika solat, orang Muslim hendaklah berdiri tegak (bagi siapa yang mampu), rukuk, sujud sambil menghadap ke arah KiblatKaabah di Makkah. Ianya berakhir dengan memandang ke kanan dan kemudian ke kiri, menyebut "Assalamu 'alaikum" bermaksud salam sejahtera bagimu. yakni menghadap

[sunting] Puasa

Rencana utama: Ibadat puasa
" Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan ke atas kamu berpuasaSurah Al-Baqarah: 183)[3] sebagaimana telah diwajibkan ke atas umat-umat yang sebelum kamu, semoga kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa. " - (
" (Puasa yang diwajibkan itu ialah) beberapa hari yang tertentu; maka sesiapa di antara kamu yang sakit atau dalam musafir, (bolehlah dia berbuka), kemudian wajiblah dia berpuasa sebanyak (hari yang dibuka) itu pada hari-hari yang lain; dan wajib atas orang-orang yang tidak terdaya berpuasa (kerana tua dan sebagainya) membayar fidyah iaitu memberi makan orang miskin. Maka sesiapa yang dengan sukarela memberikan (bayaran fidyah) lebih dari yang ditentukan itu, maka itu adalah suatu kebaikan baginya dan (walaupun demikian) berpuasa itu lebih baik bagi kamu (daripada memberi fidyah), kalau kamu mengetahui. " - (Surah Al-Baqarah: 184)[4]
" (Masa yang diwajibkan kamu berpuasa itu ialah) bulan Ramadan yang padanya diturunkan Al-Quran, menjadi petunjuk bagi sekalian manusia dan menjadi keterangan-keterangan yang menjelaskan petunjuk dan (menjelaskan) perbezaan antara yang benar dengan yang salah. Oleh itu, sesiapa dari antara kamu yang menyaksikan anak bulan Ramadan (atau mengetahuinya), maka hendaklah dia berpuasa bulan itu dan sesiapa yang sakit atau dalam musafir maka (bolehlah dia berbuka, kemudian wajiblah dia berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. (Dengan ketetapan yang demikian itu) Allah menghendaki kamu beroleh kemudahan dan Dia tidak menghendaki kamu menanggung kesukaran dan juga supaya kamu cukupkan bilangan puasa (sebulan Ramadan) dan supaya kamu membesarkan Allah kerana mendapat petunjukNya dan supaya kamu bersyukur. " - (Surah Al-Baqarah: 185)[5]

[sunting] Zakat

Rencana utama: Zakat
Zakat dari segi syarak adalah mengeluarkan sebahagian daripada harta yang tertentu kepada golongan tertentu apabila cukup syarat-syaratnya.
" Pada hal mereka tidak diperintahkan melainkan supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan ibadat kepadaNya, lagi tetap teguh di atas tauhid dan supaya mereka mendirikan solat serta memberi zakat dan yang demikian itulah agama yang benar." (Surah Al-Baiyinah : 5)[6]
" Ambillah (sebahagian) dari harta mereka menjadi sedekah (zakat), supaya dengannya engkau membersihkan mereka (dari dosa) dan mensucikan mereka (dari akhlak yang buruk) dan doakanlah untuk mereka, kerana sesungguhnya doamu itu menjadi ketenteraman bagi mereka dan (ingatlah) Allah Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui. " (Surah At-Taubah : 103)[7]
" Sesungguhnya sedekah-sedekah (zakat) itu hanyalah untuk orang-orang fakir, dan orang-orang miskin dan amil-amil yang mengurusnya dan orang-orang mualaf yang dijinakkan hatinya dan untuk hamba-hamba yang hendak memerdekakan dirinya, dan orang-orang yang berhutang dan untuk (dibelanjakan pada) jalan Allah, dan orang-orang musafir (yang keputusan) dalam perjalanan. (Ketetapan hukum yang demikian itu ialah) sebagai satu ketetapan (yang datangnya) dari Allah. Dan (ingatlah) Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana. " (Surah At-Taubah : 60)[8]

[sunting] Menunaikan haji

Rencana utama: Haji
Semua orang Islam yang mampu wajib mengerjakan haji, tidak berkira asal-usul mereka. Umat Islam harus mengerjakan rukun ini sekurang-kurangnya sekali dalam hidup mereka.
" Di situ ada tanda-tanda keterangan yang nyata (yang menunjukkan kemuliaannya; di antaranya ialah) Makam Nabi Ibrahim dan sesiapa yang masuk ke dalamnya aman tenteramlah dia dan Allah mewajibkan manusia mengerjakan ibadat Haji dengan mengunjungi Baitullah iaitu sesiapa yang mampu sampai kepadanya dan sesiapa yang kufur (ingkarkan kewajipan ibadat Haji itu), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak berhajatkan sesuatu pun) dari sekalian makhluk. " (Surah Ali ‘Imran : 97)[9]
Semasa haji para Muslim mengingati peristiwa penting yang berlaku dalam sejarah Islam. Penyelidik Muslim dan Barat mendapati cara penunaian haji ini berasal dari cara Nabi Muhammad s.a.w. melakukakannya
Semasa haji, umat Muslim tiba di Pelabuhan Jeddah, dan berjalan ke Makkah. Berdekatan dengan Makkah, umat Muslim menukar ke pakaian putih yang dipanggil Ihram. Kaya atau miskin, hitam atau putih, semuanya berdiri sama rata.

Wednesday, January 5, 2011

`4 Abdul

Solat sunat taubat

Solat sunat taubat  dilakukan sebagai tanda kita bertaubat kepada Allah. Tiada waktu yang tertentu ditetapkan, boleh dilakukan pada bila-bila masa sahaja apabila seseoarng itu rasa menyesal dan ingin bertaubat kepada Allah. Seelok-eloknya setelah kita melakukan istighfar,  munajat, muhasabah diri...dan bertaubat kepada Allah di tengah malam yang sunyi.. kemudian disusuli dgn solat tahajjud dsb...
Digalakkan utk dilakukan dalam bulan-bulan haram iaitu Muharram, Rejab, Syaaban dan Ramadhan. Boleh dilakukan sebanyak 2 rakaat @ lebih.
Lafaz Niat
أصَلِّي سُنَّةَ التَوبَةِ رَكَعَتَيْنِ لِلهِ تَعالىَ

Sahaja Aku solat sunat taubat 2 rakaat kerana Allah SWT
Setelah membaca surah al-Fatihah, bacalah surah al-Kafirun di rakaat pertama dan di rakaat kedua pula Surah al-Ikhlas sebanyak 3 kali.
Doa Sujud terakhir rakaat kedua.
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنْ الظَّالِمِينَ
. فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Tiada Tuhan melainkan Engkau, sesungguhnya aku telah menzalami diriku sendiri dengan kezaliman yang banyak.
Maka tiada siapa yang dapat mengampuni dosaku melainkan Engkau.
Istighfar-Istighfar
1. 100 kali
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Aku memohon keampunan Allah yang Maha Besar, tiada Tuhan melainkan Allah, Dialah yang Maha Hidup, Maha berdiri sendiri dan aku bertaubat kepadaNya.
2. Tiada had
لَا حَوْلَ
 وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَظِيمِ
Tiada keupayaan (untuk mentaati perintahMu) dan tiada kekuatan (untuk menjauhi laranganMu)  melainkan dengan keizinan Allah yang Maha Besar.
3. Ataupun dengan istighfar dan taubat yang ringkas ini
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ
Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku.
Doa Taubat

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
تَوْبَةٍعَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا مَوْتَا وَلَا حَيَاةً وَلَا نُشُوْرَا
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ